Sabtu, 30 Mei 2009

AKHLAK DALAM AL-QUR'AN

AKHLAK DALAM AL QUR’AN

 Akhlak yang dimaksud di sini adalah akhlak menurut ajaran Islam. Dasar ajaran Islam adalah Al Qur’an dan hadist. Jadi dasar akhlak adalah Al Qur’an dan Hadits.

A. Dasar Akhlak Dalam Al Qur’an
 Dasar akhlak dalam Al Qur’an membahas semua nilai-nilai akhlak tanpa terkecuali. Ayat-ayatnya tidak meninggalkan satupun permasalahan yang berhubungan dengan akhlak. Setiap dimensi yang berkaitan dengan akhlak terdapat di dalamnya baik berbentuk perintah, larangan maupun berbentuk ajaran, baik mengenai akhlak terpuji maupun mengenai akhlak tercela.
 Dalam Al-Qur’an, perkataan akhlak disebut sebagai berikut :
Artinya :
“Sesungguhnya Engkau (Muhammad) mempunyai budi pekerti yang luhur”. (S. Al-Qalam : 4).
 Jadi, akhlak merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan. Al-Qur’an adalah pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan ukuran baik buruknya suatu perbuatan manusia. Daftar akhlak yang pertama dan utama adalah Al-Qur’an. Ketika ditanya tentang akhlak Rasulullah, Siti Aisyah berkata, “Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an”.
 Untuk memahami akhlak dalam Al-Qur’an, umat Islam diperintahkan untuk mengikuti ajaran Rasulullah, karena perilaku Rasulullah adalah contoh nyata yang dapat dilihat dan mengerti oleh manusia.
 Allah berfirman :
Artinya :
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan Ia banyak menyebut Allah”. (S. Al-Ahzab : 21).

B. Dasar Akhlak Dalam Hadist
 Berikut ini dikemukakan hadist-hadist yang menerangkan tentang akhlaqul karimah :
Artinya :
“Sesungguhnya aku (Muhammad) diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik”.
 Hadist di atas menjelaskan bahwa tujuan dari diutusnya Nabi Muhammad SAW, sang penutup para nabi tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
 Adapun akhlak yang baik dalam hadist di atas mempunyai makna yang banyak sekali, semua hadist nabi SAW yang memerintahkan orang muslim untuk melaksanakan perintah Allah atau yang menganjurkan manusia untuk berbuat kebajikan, amar ma’ruf ataupun yang menganjurkan manusia untuk menghiasi diri mereka dengan akhlak yang baik, kesemuanya itu termasuk hadist yang mengajak kepada akhlak mulia.
 Adapun dalam hadist Rasulullah dijelaskan untuk mengajak Rasulullah berakhlak mulia yang diriwayatkan Al-Bazzar dengan sanadnya, dari Anas bin Malik r.a. bahwa Rasulullah SAW, bersabda :
Artinya :
“Sesungguhnya orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang mempunyai akhlak terbaik. Dan bahwa akhlak yang baik itu derajatnya menyamai puasa dan shalat”.



BY : ANONYMOUS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar